Banjarmasin, 5 Februari 2025 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banjarmasin menggelar Workshop Layanan Prima (Service of Excellence) yang bertempat di Aula 4 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai, termasuk dosen dan tenaga kependidikan, satpam, driver, serta petugas cleaning service.

Workshop ini diawali dengan sambutan dari narasumber, Bapak Idrus Safii, serta sambutan dan pembukaan resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Bapak Dr. H. Parellangi, S.Kep., Ners., M.Kep., M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pelayanan publik harus sesuai standar dan diharapkan seluruh karyawan menerapkan delapan prinsip layanan prima, yakni kepedulian, informatif, kecekatan, konsistensi pelaksanaan, solutif, kemanfaatan, feedback, serta menjadikan Service of Excellence sebagai budaya kerja. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa karyawan yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi.

Dalam sesi penyampaian materi dan diskusi, narasumber menjelaskan berbagai aspek layanan prima, mulai dari arti, tujuan, dan komponen Service Excellence, penerapan strategis dalam pelayanan, hingga pentingnya bahasa tubuh, kata-kata ajaib, serta rumus STARS dalam membangun komunikasi yang efektif. Kepedulian terhadap pelanggan juga menjadi fokus utama dengan memberikan layanan terbaik yang melebihi harapan, berkualitas, efektif, dan efisien. Narasumber menekankan pentingnya penggunaan kata-kata yang tepat dalam komunikasi dengan pimpinan, tamu, dan kolega, seperti "Akan saya coba", "Saya akan tanyakan", "Terima kasih", "Silakan", "Mari saya bantu", dan "Tolong".

Sesi ini juga mencakup diskusi interaktif dan simulasi role play dalam berbagai skenario layanan, termasuk penerimaan tamu, komunikasi dengan mahasiswa, serta interaksi dengan pimpinan. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan guna meningkatkan keterampilan layanan mereka secara langsung.

Workshop ini resmi ditutup oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dengan harapan seluruh peserta dapat meningkatkan kualitas pelayanan, menjadi agen perubahan dalam penerapan layanan prima, serta mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Evaluasi dan monitoring akan dilakukan untuk memastikan penerapan layanan prima di setiap unit kerja terus berjalan dengan optimal.