Banjarbaru, 17 Februari 2025 – Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menggelar acara diseminasi informasi mengenai persiapan lulusan yang ingin berkarier di luar negeri. Acara ini berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025, di Aula 4 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, dan dihadiri oleh mahasiswa, alumni, orang tua mahasiswa serta pihak terkait.

Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Dr. H. Parellangi, S.Kep., Ners., M.Kep., M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia kerja global. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni dengan kompetensi yang sesuai dengan standar internasional, baik dari segi keterampilan teknis maupun soft skills. Beliau juga membahas peluang dan tantangan bekerja di luar negeri, serta persyaratan dan kompetensi yang diperlukan oleh para lulusan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah, khususnya yang ditugaskan oleh Menteri Kesehatan, acara ini juga menyoroti pentingnya penyerapan lulusan Poltekkes ke luar negeri. Dr. Ika Trisia, MKM, Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam sambutannya meminta dukungan dari orang tua mahasiswa agar mendukung anak-anak mereka bekerja di luar negeri, yang selain memberikan keunggulan finansial juga membuka kesempatan untuk mengasah keahlian, disiplin, dan kemampuan bahasa asing.

Dalam sesi materi utama, Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H., Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Banjarmasin, berbagi pengalamannya bekerjasama di Jepang. Pada 2019, beliau menerima tawaran kerjasama dari Jepang yang kemudian terealisasi pada 2020. Bersama Wali Kota Banjarmasin, beliau mengunjungi Kokouikai di Jepang dan menjelaskan betapa seriusnya tawaran tersebut. Beliau juga menayangkan video yang menggambarkan kehidupan para pekerja asal Indonesia di Jepang, memberikan gambaran nyata tentang peluang dan manfaat bekerja di luar negeri.

Sebagai narasumber lain, Bapak Panji Aria Senapati, Chief Representative Kaikoukai Healthcare Corporation Indonesia Representative Office Jakarta, memberikan informasi terkait kebutuhan tenaga kerja di Jepang. Jepang menghadapi krisis penduduk dan kekurangan tenaga kerja, terutama caregiver. Kaikoukai Healthcare Corporation (KHC) membutuhkan tambahan 100 tenaga kerja hingga 2025. Pekerja asal Indonesia dianggap memiliki keunggulan dalam hal toleransi, kerjasama, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik dalam lingkungan kerja.

Ibu Fatmawati, dari BP3MI Provinsi Kalimantan Selatan, menjelaskan mengenai persiapan yang perlu dilakukan oleh calon pekerja migran Indonesia di sektor kesehatan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi serta berbagai skema penempatan tenaga kerja, termasuk skema Government to Government (G to G), dibahas secara rinci. Program G to G ini akan segera dibuka pada Februari 2025, memberikan peluang bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk bekerja di luar negeri melalui jalur resmi yang sudah ditetapkan pemerintah.

Acara berlanjut dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengalaman bekerja di luar negeri. Beberapa pertanyaan menarik yang dijawab oleh narasumber antara lain terkait toleransi dari Jepang terhadap kondisi keluarga yang mendesak, biaya kepulangan, serta tantangan dalam medical check-up (MCU). Juga dibahas mengenai kemungkinan kegagalan dalam ujian shiken dan peluang naik tingkat dari caregiver menjadi perawat di rumah sakit setelah kembali ke Indonesia.

Acara ditutup dengan pesan dari Wakil Direktur 3 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Bapak Khairir Rizani S.ST.,M.Kes. Beliau mengingatkan agar peserta mempersiapkan mental dan fisik mereka dengan matang. "Bulatkan niat, siapkan mental, pastikan izin dari orang tua, dan hadapi tantangan budaya di luar negeri dengan kesiapan yang baik," ujarnya. Dengan persiapan yang matang, tantangan budaya dan pekerjaan di luar negeri bisa diatasi dengan mudah.

Sebagai langkah lanjutan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menyediakan sesi konsultasi bagi peserta yang tertarik untuk bekerja di luar negeri. Peserta dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai peluang kerja yang tersedia dan mendapatkan bantuan dalam menyiapkan aplikasi mereka. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada lulusan dalam merencanakan karier global mereka.

Peluang besar menanti lulusan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang siap berkarier di luar negeri, dan acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam membuka wawasan mereka terhadap peluang kerja global.

desiminasi 1

desiminasi 2

desiminasi 3

desiminasi 4desiminasi 5desiminasi 6desiminasi 7desiminasi 8desiminasi 9desiminasi 10

Aplikasi Online

alat

 

alat

simas

sister

e learning

e library

e library

XAccessibility Options