Banjarmasin, 10 Maret 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Nasional Tahun 2025, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Webinar Series Menuju WBK Nasional, yang diadakan secara daring pada Senin, 10 Maret 2025. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dengan materi strategis terkait penguatan integritas dan peningkatan layanan publik.

Materi pertama disampaikan oleh Wira Anom Perdana, SE., MM dengan topik “Development and Continuity Risk Management”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya manajemen risiko yang berkelanjutan sebagai salah satu fondasi utama dalam menjaga tata kelola yang baik di lingkungan instansi pemerintah. Pendekatan risk-based management dianggap krusial untuk mendeteksi potensi risiko sedini mungkin dan memastikan keberlangsungan program kerja menuju WBK.

Materi kedua disampaikan oleh Meggy Wulandari Kai, M.Tr., Kep, yang membahas “Urgensi Layanan Publik Mendukung Ketercapaian WBK Nasional Tahun 2026”. Narasumber menekankan bahwa pelayanan publik yang prima, transparan, dan responsif merupakan indikator utama dalam penilaian WBK. Oleh karena itu, seluruh satuan kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin diharapkan mampu membangun budaya kerja yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dan diikuti oleh seluruh civitas akademika serta tim kerja Zona Integritas dari berbagai unit. Dalam sambutannya, Direktur menegaskan bahwa keberhasilan meraih predikat WBK bukan hanya sekadar capaian administratif, namun merupakan bukti nyata atas perubahan budaya kerja yang lebih bersih dan melayani.

Dengan terselenggaranya webinar ini, diharapkan seluruh peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya integritas, pengelolaan risiko, dan pelayanan publik sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas tata kelola institusi.