Banjarmasin, 12 November 2024 – Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sukses menyelenggarakan Pelatihan Penyegaran Kader Posyandu ILP yang diikuti oleh 30 kader dari Guntung Paikat dan Loktabat. Kegiatan ini berlangsung di Aula 4 Poltekkes Banjarmasin selama dua hari, dengan tema besar "Basingsing Stunting (Bersama Singkirkan Stunting)" serta fokus pada pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemberdayaan wirausaha UMKM.

Pelatihan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 ini dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Banjarmasin, Ibu Zakiah. Kegiatan ini mengusung berbagai topik penting yang relevan dengan kesehatan masyarakat, di antaranya mengenai implementasi penanggulangan masalah gizi, pengolahan daging kelinci sebagai alternatif sumber protein, serta komunikasi efektif dalam kegiatan kader Posyandu.

Materi Pelatihan dan Narasumber

• Faturrahman, dosen dari Poltekkes Banjarmasin, memberikan penjelasan mendalam mengenai gizi dan implementasi pencegahan stunting di masyarakat.
• Rahmani, dosen dari Poltekkes Banjarmasin dan tim mahasiswa Program Studi Gizi, memaparkan tentang pengolahan daging kelinci sebagai alternatif menu sehat bergizi tinggi. Selain itu, mahasiswa juga dilibatkan dalam praktik pembuatan menu olahan yang mudah diterapkan di tingkat keluarga dan masyarakat.
• Vony,Dosen dari Poltekkes Banjarmasin, memberikan pemahaman mengenai pentingnya pola asuh anak yang tepat untuk mencegah stunting sejak dini.
• Dr. Juanda, Dosen dari Poltekkes Banjarmasin, mengajarkan strategi komunikasi efektif untuk para kader agar dapat menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami masyarakat.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah senam bersama yang dipandu oleh Dr. Mahdalena dan tim, yang juga turut membahas pentingnya aktivitas fisik sebagai langkah pencegahan hipertensi. Senam Asmep yang dipraktikkan di akhir kegiatan diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya promotif untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu, tetapi juga memberi mereka bekal praktis untuk memberdayakan masyarakat di tingkat dasar dalam menghadapi isu kesehatan, gizi, dan pencegahan PTM.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berharap dapat mendorong peran aktif kader Posyandu dalam menanggulangi stunting, mencegah PTM, dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis pengolahan pangan sehat. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Gerak Bersama, Sehat Bersama menjadi semangat yang diusung dalam kegiatan HKN ke-60 ini, dengan harapan dapat memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.