Penyuluhan asuhan kebidanan pada remaja adalah salah satu upaya preventif untuk meningkatkan kesehatan remaja. Materi penyuluhan mengenai NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) sangat penting mengingat tingginya risiko penyalahgunaan di kalangan remaja.

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun, yaitu menjelang masa dewasa muda. Remaja tidak mempunyai tempat yang jelas, yaitu mereka tidak termasuk golongan anak-anak, juga tidak termasuk golongan dewasa (Soetjiningsih,2010).

Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan informasi yang tepat dan jelas mengenai bahaya NAPZA, cara pencegahan, serta dukungan bagi remaja agar menghindari penyalahgunaan NAPZA.

Penyuluhan dilaksanakan di Pendopo Cindai Alus Martapura pada tanggal 14 Juni 2024. Peserta yang mengikuti adalah murid karate Dojo ASKI CinA (Cindai Alus) sebanyak 40 orang. Pelaksanaan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Untuk menambah semangat dan mengevaluasi pemahaman materi penyuluhan kepada peserta tersebut dilakukan evaluasi pre-test dan post test. Pre tes dan post test diberikan kepada peserta dengan random. Dari hasil pengamatan hasil post test 90% menjawab benar dan terjadi peningkatan antusiasme peserta untuk menjawab dibandingkan hasil dari pre test.

Respon terhadap kegiatan ini 100% merasa sangat puas baik dari perangkat desa, pelatih karate dan peserta. Harapan dari pelatih karate Dojo ASKI CinA (Cindai Alus), Ratih memaparkan “Semoga bermanfaat untuk anak-anak didiknya dan untuk masa depannya kelak”. Merupakan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan serta pemahanan anak remaja untuk meningkatkan prestasi dan menghindari NAPZA.

“Say, Yes Prestasi, No Narkoba”

Aplikasi Online

bursanakes1