Banjarmasin, 24 Desember 2024 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Banjarmasin telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi terkait implementasi Interprofessional Education (IPE) dan Interprofessional Collaboration (IPC) pada mata kuliah Penanggulangan Krisis Kesehatan Bencana (PKKB). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas profesi dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan melalui pembelajaran berbasis IPE.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas profesi di bidang kesehatan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam situasi darurat, seperti bencana alam dan krisis kesehatan lainnya.

Kegiatan ini menghadirkan Iswantoro, SKp., MM, narasumber dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, yang menyampaikan materi dengan tema:

  1. Strategi Implementasi dalam Kurikulum PKKB:
    • Integrasi pembelajaran berbasis kolaborasi lintas profesi.
    • Penyusunan modul berbasis IPE untuk penanganan krisis kesehatan dan bencana.
  2. Simulasi dan Diskusi Kasus:
    • Simulasi berbasis skenario penanganan bencana dengan pembagian peran lintas profesi.
    • Diskusi kasus nyata untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi kolaboratif.
  3. Peran Lintas Profesi dalam IPC:
    • Peran keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, dan profesi kesehatan lainnya dalam penanganan bencana.
    • Pentingnya kerja sama tim dalam situasi krisis.

Kegiatan ini juga melibatkan simulasi berbasis skenario penanganan bencana. Peserta, yang terdiri dari dosen pengajar Mata Kuliah PKKB dari berbagai jurusan. Simulasi ini dirancang untuk melatih koordinasi dan kerja sama dalam situasi darurat. Selain itu, diskusi kasus nyata turut menjadi bagian menarik dari kegiatan ini. Peserta diajak mengidentifikasi tantangan yang sering dihadapi dalam penanganan bencana serta merumuskan solusi kolaboratif yang efektif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dapat mengintegrasikan pembelajaran berbasis IPE ke dalam kurikulum secara lebih efektif. Kolaborasi lintas profesi yang terbangun sejak masa pendidikan akan memberikan manfaat besar dalam meningkatkan responsivitas dan kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi bencana dan krisis kesehatan.

Aplikasi Online

alat

 

Poltekkes

alat

simas

sister

e learning

e library

e library

bursanakes1