Studi Tiru Poltekkes Kemenkes Banjarmasin ke Poltekkes Kemenkes Jakarta III: Tingkatkan Implementasi Kurikulum OBE dan Tata Kelola Pelayanan Publik Jakarta, 23 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan tata kelola institusi, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan kegiatan Studi Tiru ke Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Agenda utama kunjungan ini mencakup dua fokus pembahasan: penerapan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dengan Standar Unit Pendidikan (SUP) Kesehatan Otak serta pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium kebidanan, serta manajemen dan tata kelola pelayanan publik. Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Ibu Hj. Zakiah, S.SiT., M.Keb. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan. “Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan baru, terutama dalam mengimplementasikan Kurikulum OBE yang terintegrasi dengan SUP Kesehatan Otak di Jurusan Kebidanan. Selain itu, kami juga ingin mempelajari pengelolaan laboratorium kebidanan yang menjadi sarana penting dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik. Agenda lainnya adalah mendalami manajemen dan tata kelola pelayanan publik sebagai upaya meningkatkan mutu layanan di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin,” ungkapnya. Sambutan balasan diberikan oleh Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Ibu Dr. Eviana Sumarti Tambunan, S.Kp., MKM., yang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami menyambut baik kehadiran Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Semoga melalui kunjungan ini, kita dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan publik di institusi masing-masing,” ujarnya. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, pertukaran ide, serta diskusi interaktif antara kedua institusi. Sebagai simbol kerja sama, cendera mata diberikan oleh masing-masing pihak untuk mempererat hubungan baik yang terjalin. Melalui kegiatan Studi Tiru ini, diharapkan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin dapat mengadopsi berbagai inovasi dan praktik unggulan untuk diterapkan di institusinya, sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan, pengelolaan sarpras, serta pelayanan publik di masa depan.