Banjarbaru, 17-19 September 2024 – Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen Risiko yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen risiko di lingkungan institusi, sejalan dengan upaya memperkuat tata kelola yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan.

Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Dr. H. Parellangi, S.Kep., Ners., M.Kep., M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan manajemen risiko yang baik dalam menjaga integritas dan efisiensi institusi pendidikan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang ada di sektor kesehatan. "Manajemen risiko adalah kunci dalam menciptakan tata kelola yang akuntabel dan transparan, terutama di era yang serba dinamis ini. Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini untuk memajukan institusi kita," ujar Dr. Parellangi.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang sangat berpengalaman di bidang manajemen risiko. Narasumber pertama, Bapak Didik Kurniawan, S.S.T., M.E-Bizz., M.B.A., CCSA, CRMA, CTA, ACPA, CRMO, CROP, GRCE, IIAP, menyampaikan materi terkait pentingnya penerapan manajemen risiko di institusi kesehatan dan pendidikan. Beliau juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana melakukan identifikasi, analisis, serta mitigasi risiko yang dapat muncul di berbagai aspek operasional.

Narasumber kedua, Bapak Muhadi Prabowo, AK., M.B.A., memberikan wawasan tentang pendekatan strategis dalam manajemen risiko, Materi yang disampaikan mencakup praktik terbaik dalam manajemen risiko finansial dan langkah-langkah konkret untuk mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam budaya organisasi.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para pegawai dan staf Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, dengan harapan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam meningkatkan kinerja dan tata kelola institusi ke depan.

Pada penutupan acara, peserta pelatihan menyampaikan apresiasi mereka terhadap materi yang disampaikan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan guna mendukung peningkatan kualitas manajemen di lingkungan Poltekkes. "Kami mendapatkan banyak ilmu berharga yang sangat relevan untuk diterapkan di institusi kami, terutama dalam pengelolaan risiko di berbagai bidang," ujar salah satu peserta.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berharap dapat terus menjadi pelopor dalam penerapan tata kelola yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan demi terciptanya institusi yang bebas dari korupsi serta siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Aplikasi Online

alat

Poltekkes

alat

simas

sister

e learning

e library

e library

bursanakes1