Pendidikan tinggi saat ini semakin mengakui pentingnya pengalaman praktis di dunia nyata sebagai bagian integral dari pembelajaran. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin fasilitasi praktik kelapangan dalam memajukan pembelajaran mahasiswa. Dengan mendorong partisipasi dalam pengalaman langsung di instansi luar, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka, mengembangkan keterampilan praktis, dan memperluas pemahaman mereka tentang konteks kerja yang sebenarnya.

Salah satu contoh yaitu pada Mata Kuliah Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah-A, Jurusan Kesehatan Lingkungan melaksanakan Praktik Pengambilan Sampel Tanah di Instansi Baristand Banjarbaru dengan didampingi oleh Dospem Bapak Abdul Haris. Dalam hal ini mahasiswa mendapatkan paparan mulai dari Perencanaan dan Tujuan Pengambilan Sampel, Peralatan dan Persiapan, Tahap Pengambilan Sampel, Pengolahan dan Penyimpanan Sampel, Analisis Laboratorium, Interpretasi Hasil, Tindakan Lanjutan, hingga Pelaporan Hasil.

Pengambilan sampel tanah dalam konteks kesehatan lingkungan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai kontaminan potensial, metode analisis yang sesuai, dan risiko yang terkait  namun demikian mahasiswa mendapatkan paparan dan contoh dari yang sudah berpengalaman dan bersetifikasi yakni bersama Bapak Dewa dan Bapak Muses dari Baristand.

Fasilitasi praktik kelapangan memberikan mahasiswa peluang berharga untuk menggabungkan teori dengan praktik, memperluas wawasan mereka, dan mengembangkan keterampilan profesional. Meskipun tantangan mungkin timbul, dengan pendekatan yang efektif, praktik kelapangan dapat menjadi pengalaman yang memberikan dampak positif dan signifikan pada perkembangan akademis dan profesional mahasiswa.